Senin, 28 Juli 2014

Performa Firefox Lambat? Tips Agar Firefox Lebih Cepat

Bagi pengguna Mozilla Firefox, mungkin pembaca sering mengalami Firefox sering Crash, atau agak sedikit lambat. Lalu, bagaimana cara mempercepat Mozilla Firefox kembali? Windowsku memiliki tipsnya, untuk pembaca setia Windowsku.

Disabling Extensions

Extension yang ada di Firefox berguna untuk menambah fitur di Firefox, sehingga browser dapat melakukan fitur tambahan yang tidak dimiliki sebelumnya. Tetapi, semakin banyak Extensions yang kamu gunakan, Firefox akan semakin lambat.
Untuk mematikan Extensions, caranya adalah:
  • Tekan CTRL + SHIFT + A untuk membuka jendela Add-ons Manager.
  • Lalu klik Extensions. Maka, daftar Extensions yang terinstall akan terlihat.
  • Terlihat di gambar, ada 3 Extensions yang berjalan. Sebagai contoh, saya akan mematikan Extensions dari Sothink Flash Downloader. Klik Matikan.
  • Lalu, klik Mulai ulang sekarang untuk menerapkannya langsung di Firefox.
Extensions yang mati, ditandai dengan Extensions yang berubah warnanya menjadi abu - abu. 
Disabling Plugins

Plugins di Mozilla Firefox berguna untuk menampilkan berbagai media di Internet, seperti Flash, Silverlight, Java, Office, dan lain sebagainya. Sebenarnya, banyak sekali Plug-ins yang tidak terlalu berguna. Sehingga, akan lebih baik kalau plug-ins itu kita matikan saja. Caranya adalah sebagai berikut:
  • Tekan CTRL + SHIFT + A untuk membuka jendela Add-ons Manager
  • Lalu klik Plug-ins.
  • Disana, kamu akan dapat melihat daftar Plug-ins yang aktif.
  • Sebagai contoh, saya ingin mematikan Plug-ins Google Update. Klik Matikan. Maka, statusnya akan berubah menjadi "dimatikan".
Semakin banyak Plug-ins yang kamu matikan,, maka Firefox kamu akan menjadi lebih cepat.
Membersihkan Data Browsing

Firefox tetap menyimpan data saat kamu Browsing. Mulai dari file apa yang kamu download, search, form data, cookies, dan masih banyak lagi. Tentu saja, data - data tersebut akan menjadi lebih banyak dan dapat memberatkan Firefox. Cara membersihkan data itu adalah sebagai berikut:
  • Tekan CTRL + SHIFT + Del
  • Lalu, pilih Semuanya untuk membersihkan semua datanya, lalu klik "Bersihkan Sekarang".
Membersihkan Data Browsing Otomatis saat Firefox Ditutup

Kamu pun dapat mengatur Firefox untuk menghapus data saat firefox ditutup. Caranya adalah:
  • Klik Firefox Menu dan klik Pengaturan.
  • Buka Tab Privasi. Lalu, pada menu Riwayat, pilih "menggunakan pengaturan khusus untuk data riwayat"
  • Lalu, beri tanda centang pada "Hapus riwayat saat Firefox ditutup". Lalu klik "Pengaturan".
  • Lalu, pilihlah data yang ingin kamu hapus, saat Firefox ditutup. Seperti gambar dibawah ini. Jika sudah, klik OK.
Sekarang, Firefox kamu pastinya akan lebih cepat daripada biasanya. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat.

Tips Mengatur dan Menganalisa Penggunaan Harddisk

Ada sahabat Windowsku yang bermasalah dengan penggunaan harddisk. Katanya, Drive C selalu penuh, padahal program yang terinstall hanya sedikit. Nah, perlu diingat juga, bahwa data bukan hanya program, melainkan musik, video, gambar, dan lain sebagainya. Sehingga, kita perlu menganalisa penggunaannya. Windowsku memiliki tips bagaimana cara mengatur dan menganalisa penggunaan Harddisk. Mari kita simak:
Memeriksa Besar Program Yang Terinstall

Walaupun kita yakin bahwa program yang terinstall besarnya kecil - kecil, tak ada salahnya kita mengecek kembali, program apa saja yang memakan banyak kapasitas harddisk. Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik Start dan ketik "Uninstall a program" dan tekan enter
  • Maka jendela Program and Features akan muncul. Kita bisa melihat program apa saja yang terinstall. Untuk mengetahui program apa yang paling banyak menggunakan kapasitas harddisk, klik panel "Size".
Nah, seperti terlihat digambar, banyak sekali aplikasi yang menggunakan harddisk saya. Jika kamu jarang menggunakan aplikasi tersebut, klik "Uninstall". Tentu saja, melakukan Uninstall akan mengurangi penggunaan harddisk.
Menggunakan TuneUp Disk Space Explorer

Untuk mengetahui file apa saja yang sangat besar, kamu dapat menggunakan software Tuneup Utilities untuk menganalisa harddisk kamu. Silahkan unduh Trial dari Tuneup Utilities 2012 disini. Lalu, segera install.
Langkah selanjutnya adalah:
  • Segera buka TuneUp Disk Space Explorer.
  • Lalu, pilih drive yang ingin diperiksa. Sebagai contoh, saya akan menganalisa drive C:
  • Klik Next untuk melanjutkan. Tunggu beberapa saat hingga program selesai melakukan analisa.
  • Selesai analisa, Tuneup akan memberikan secara detail folder dan file mana yang memakai kapasitas harddisk.
  • Sudah terlihat folder mana saja yang menghabiskan kapasitas harddisk. Silahkan sobat klik foldernya untuk mengetahui file yang menghabiskan kapasitas harddisk kamu.
  • Kamu juga bisa mengklik tab "Top 100 Files" untuk mengetahui file yang paling besar.
  • Setelah sobat mengklik "Top 100 files", maka Tuneup akan memberikan daftar file apa saja yang sangat besar.
  • Silahkan kamu hapus file yang kamu tidak butuhkan.

Patch My PC, Software Updater Untuk Windows

Sebuah patch atau update sangat penting untuk komputer karena akan menutup lubang keamanan yang ada di komputer. Sehingga, serangan malware atau serangan hacker seminimalisir bisa dihindari. Untuk itu, saya akan membagikan software updater untuk para pembaca, yaitu Patch My PC

Dengan software ini, kita dapat melihat update apa saja yang tersedia untuk software yang ada di komputer kita. Untuk mengunduh Patch My PC, silahkan klik disini
Setelah kamu menginstall Patch My PC dan membukanya, akan terlihat berbagai Update terbaru untuk software kita. Tentu saja, mengecek update ini membutuhkan koneksi internet. Di menu Options, kamu bisa mengatur Software apa saja yang tidak perlu untuk diupdate. Dan juga, dapat mengatur bagaimana Patch My PC berjalan.
Ada 3 Peringatan Update yang diberikan di Update My PC, yaitu Important Updates, Common Updates, dan Other Updates. Important Updates, berarti Update tersebuh sangat penting untuk diinstall. Important Updates melingkupi Update untuk Windows. Sedangkan Common Updates yaitu update yang berlaku untuk software lainnya di komputer, seperti Browser dan lain sebagainya. Sedangkan Other Updates yaitu update yang sebenernya tidak terlalu penting, namun jika diinstall juga tidak mengapa.

4 Cara Mengakses Website Yang Tidak Bisa Dimuat

Pernahkan kamu menemukan Website yang tidak mau dimuat? Pasti kita merasa kesal. Tapi, tenang saja, karena Website tersebut dapat dimunculkan dengan berbagai trik. Inilah dia berbagai trik untuk mengakses website yang tidak bisa dimuat.







1. Google Cache (Google Tembolok)

Dengan menggunakan Google Cache atau tembolok, kita bisa membuka kembali website yang tidak bisa dimuat. Google Cache dapat diakses di semua pencarian google, jika kamu hover mouse kamu ke link website tersebut. Seperti gambar dibawah ini:
















Dengan mengklik Tembolok, maka kamu akan memasuki Windowsku dari database Google Cache. Ada cara yang lebih cepat lagi dalam mengakses Google Cache. Hanya tinggal mengetik "cache:" diikuti dengan alamat website.
Setelah kamu klik "Penelusuran Google", maka Windowsku akan ditayangkan menurut database dari Google.

2. Coral CDN

Coral Content Distribution Network berguna untuk mengakses website yang down karena kelebihan trafik.

Cara penggunaannya sangatlah mudah, tinggal mengetikkan .nyud.net setelah alamat website di Browser. Sebagai contoh, jika kamu ingin mengakses Windowsku melalui Coral CDN, tinggal mengetik alamat website Windowsku menjadi "www.windowsku.com.nyud.net"


































Jika kamu bingung dan tidak mau menggunakan cara diatas, kamu bisa mengunjungi Homepage Coral CDN dan kamu tinggal mengetikkan alamat website yang ingin kamu kunjungi.
3. The Wayback Machine

Dengan mengakses situs Wayback Machine kamu bisa mengakses website yang tidak bisa dimuat, dan juga bisa melihat tampilan website yang dulu. Silahkan akses Wayback Machine untuk bisa melihat website yang tidak bisa dimuat.


































4. Menggunakan Add-on Firefox: Resurrect Page

Dengan menggunakan Add-on ini dari Firefox, kamu bisa dengan mudah mengakses Website yang tidak mau dimuat.
Kunjungi link ini untuk mendapatkan Add-on
Lalu klik "Add to Firefox" untuk menginstallnya di Firefox




















Sekarang, jika kamu mengunjungi Website yang tidak dapat dimuat, kamu bisa memilih service yang tersedia untuk menampilkan website tersebut.

































Nah, itulah dia 4 cara untuk mengakses Website yang tidak bisa dimuat. Semoga dapat membantu para pembaca sekalian, akhir kata, selamat mencoba...

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Selesai Install Windows? Apakah Tips Supaya Tidak Error?

Kedua pertanyaan tersebut akan saya jawab di artikel ini. Banyak sekali yang mengeluh, Windowsnya error dan bermasalah. Saat pertama kali saya install Windows 7 5 bulan yang lalu, dan sampai sekarang, tidak ada error yang menghinggapi Windows saya. Apakah tipsnya, bagi yang baru install Windows atau yang tidak ingin Windowsnya terkena error, silahkan ikuti tips ini:
1. Install Antivirus + Antispyware
Windows baru SANGAT WAJIB memasang Antivirus. Cukup satu, tidak boleh lebih. Jika ingin memasang dua Antivirus, pastikan Antivirus luar negeri + Antivirus lokal. Alasannya dapat kamu lihat di artikel ini. Saya sarankan memasang AVG atau Avast. Karena kedua Antivirus tersebut adalah Antivirus yang paling banyak dipakai saat ini menurut www.download.com, dimana website tersebut adalah pusat unduh software. Saya dirumah memakai AVG dan sampai sekarang, tidak terkena Virus.
Memasang Antivirus akan menjegah malware jahat masuk, yang dapat mengakibatkan error. Untuk itu, tidak ada Antivirus sama saja dengan bunuh diri.
2. Perhatikan warna peringatan UAC (User Account Control)
Di Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8, ada dua peringatan dalam UAC. Jika kita menjalankan aplikasi lalu UAC muncul dengan warna BIRU, itu bertanda software tersebut aman. Sedangkan jika UAC bertanda kuning, berarti software tersebut kurang aman. Untuk lebih jelas silahkan lihat artikel ini "2 Jenis Peringatan User Account Control (UAC)".
3. Jangan Sembarangan Install Software
Kecuali jika kamu pernah memakai sebelumnya dan Windows kamu terlihat baik - baik saja, maka software tersebut boleh diluncurkan.
4. Selalu Buat System Restore Point Sebelum Menginstall Software
System Restore berguna untuk mengembalikan Windows kekeadaan semula. Jadi, saat terjadi error, Windows kamu bisa dikembalikan kekeadaan semula. Saya sering memakai System Restore, karena harus mencoba berbagai software untuk artikel di blog ini. Untuk memastikan kalau software tersebut aman digunakan. Untuk membuat System Restore Point, silahkan baca artikel ini "Seluk Beluk System Restore".
5. Hidupkan Firewall
Firewall berguna untuk memblokir koneksi berbahaya ke komputer kita, yang dapat menyebabkan error dan lain sebagainya. Di Windows, sudah tersedia Windows Firewall yang siap melindungi komputer kamu.
6. Update Windows
Dengan mengupdate Windows, Windows akan aman dari serangan software jahat dan juga bisa memperbaiki error. Jangan lupa untuk selalu Upgrade ke Service Pack terbaru untuk Windows kamu. Windows XP mempunyai Service Pack 3, Windows Vista yang terakhir mempunyai Service Pack 2, dan Windows 7 terakhir mempunyai Service Pack 1.
Semua prosedur diatas sudah saya terapkan dan hasilnya, komputer saya bebas error dari 5 bulan yang lalu. Jadi, pastikan kamu melakukan prosedur diatas. Saya jamin, pasti tidak akan error lagi.

6 Cara Membuka Task Manager di Windows 7

Windows Task Manager sangatlah berguna jika komputer kita mengalami hang. Jadinya, kita bisa mematikan proses yang tidak diperlukan secara cepat. Tapi, bagaimana jika Task Manager tidak bisa diluncurkan karena ada virus? Tidak apa - apa, cobalah 6 cara ini:
1. CTRL + ALT + DEL
Semua pengguna Windows pasti tahu. Kombinasi tombol ini berguna untuk membuka Windows Security. Setelah terbuka Windows Security, kamu bisa memilih Task Manager untuk dibuka. Kalau di Windows XP, jika menekan CTRL + ALT + DEL, maka Windows Task Manager akan terbuka otomatis.
2. Klik Kanan Taskbar
Cara ini juga sering digunakan untuk membuka Task Manager. Dengan mengklik kanan pada taskbar dan klik Start Task Manager, maka Task Manager akan terbuka.
3. Jalankan taskmgr
Dengan membuka jendela "Run", kamu bisa meluncurkan Task manager. Caranya adalah dengan menekan kombinasi Windows + R dan ketik "taskmgr" dan tekan enter. Maka Task Manager akan terbuka.
4. CTRL + SHIFT + ESC
Dengan menekan kombinasi tersebut, Task Manager akan terbuka langsung. Tidak melalui Windows Security.
5. Cari File taskmgr.exe
Cara ini memang sedikit ribet, tapi jika cara diatas semua gagal, karena ada virus. Maka cara ini mudahan bisa. Yaitu dengan membuka Windows Explorer dan arahkan ke C:\Windows\System32. Cari file taskmgr.exe dan double klik.
6. Membuat Shortcut Task Manager
Cara yang terakhir adalah dengan membuat shortcut ke Desktop. Caranya adalah klik kanan di desktop > New > Shortcut
Lalu cari file taskmgr.exe Arahkan ke C:\Windows\System32. Dan ikuti terus petunjuknya. Itulah keenam cara membuka Task Manager...

Seluk Beluk System Restore

Tahukah kamu apakah system restore itu? System Restore dalam bahasa Indonesia, diartikan sebagai ?Pengembalian Sistem". Secara definisinya, System Restore adalah sebuah fitur yang diberikan oleh Windows 7 untuk mengembalikan semua pengaturan dan data yang telah dirubah, sehingga pengaturan tersebut dapat diatur kembali seperti sedia kala.


Dalam system restore, ada yang namanya Restore Point, yang maksudnya titik dimana System Restore menyimpan pengaturan komputer kamu. Pada Windows 7, setidaknya 1 bulan sekali secara otomatis akan dibuatkan System Restore Point. Tapi, saya rekomendasikan sebaiknya 1 minggu sekali kamu buat Restore Point agar komputer kamu aman. Cara membuat Restore Point adalah sebagai berikut:

  • Buka Start Menu
  • Klik Computer
  • Dan klik System Properties pada panel atas

  • Klik System Protection pada panel sebelah kiri
  • Maka, dialog box System Restore akan muncul

  • Klik "Create" sebelah bawah dari "Configure"
  • Masukkan nama Restore Pointnya, jika sudah klik ok...
  • Tunggu sampai Windows selesai melakukan pembuatan Restore Point
Naah, sekarang System Restore sudah dibuat. System Restore sangat berguna jika kamu melakukan hal dibawah ini
  1. Jika kamu mau menginstall Driver baru buat Hardware kamu. Jika terjadi Error, kamu bisa gunakan System Restore untuk mengembalikannya seperti yang dulu.
  2. Jika kamu mau menginstall aplikasi yang cukup berat dan sering terjadi error
  3. Jika kamu mau mengubah peraturan Windows yang mungkin menyebabkan Windows menjadi Error
  4. Jika kamu ingin menghapus data dari folder Windows, maupun folder di System32 yang merupakan folder yang rentan akan error
Jadi, pastikan kamu buat Restore Point sebelum melakukan hal diatas, biar nggak kena error serius. Sekarang, bagaimana cara mengembalikan ke keadaan semula?. Berikut adalah cara melakukannya:
  • Klik Start Menu
  • ketik "System Restore" dan tekan enter
  • Klik next untuk melanjutkan
  • Pilih Restore Point yang kamu inginkan. Selalu Pilih tanggal dan waktu sebelum Error terjadi
  • Klik Next jika sudah
  • Sekarang klik Finish untuk menyudahinya
  • Maka komputer kamu akan restart untuk melakukan System Restore, tunggu hingga selesai
Selesai deh artikel buat hari ini, moga dapat bermanfaat bagi pembaca semua.....

Tingkatkan Performance Komputer Kamu

Jangan bilang kalau performance dari komputer turun gara - gara virus, spyware, atau aplikasi yang berat. Bisa saja dari dalam komputer kamu sendiri. Komputer akan memberikan performance yang tinggi jika berada di lingkungan yang cukup dingin (jangan masukkan komputer di Lemari es yaaaa). Kelebihan panas merupakan masalah yang serius, tidak hanya menurunnya performance komputer, tapi juga mengurangi masa hidup komputer kamu. Kelebihan panas juga berdampak pada melelehnya solder. Dan dapat juga terjadi rusaknya hardware, dan kejadian buruknya, komputer kamu bakalan terbakar, kayak gambar diatas.

Lalu bagaimana caranya agar komputer tetap dingin???
Komputerku juga semakin lama semakin tua. Kalau dihitung hitung, sudah 3 tahun lebih. Dan juga performance semakin turun. Lalu saya mencoba untuk mencari solusinya di internet, bagaimana cara agar performancenya naik. Dan saya menemukan beberapa trik yang dapat kamu terapkan di komputer kamu juga. Coba aja simak dibawah ini...

Peraturan nomor satu, jaga komputer agar tetap bersih
Debu merupakan partkel kecil yang dapat masuk ke komputer anda dengan mudah. Debu juga dapat mengganggu kinerja komputer anda. Jadinya, bersihkan debu - debu yang ada di komputer kamu, dengan menggunakan tisu atau sejenisnya. Terutama di bagian kipas, pasti debu numpuk disana...

Lokasi, lokasi, lokasi
Pastikan lokasi semua hardware tepat sasaran. Biasanya jauhkan hardware kamu dari heater yang ada dikomputermu. Apalagi yang namanya mainboard, itu tidak boleh terlalu panas. Utamakan pasang hardware ditempat - tempat yang mudah untuk mendapatkan udara dingin. Niscaya, komputer kamu jauh deh dari yang namanya panas...

Periksa Power Supply kamu
Jika power supply kamu sudah tua, sebaiknya diganti dengan yang baru. Biasanya, power supply lama sangat cepat sekali panas, dan hawa panas dapat menyebar ke semua hardware kamu. 

Beli Kipas Baru
Jika punya uang lebih, sebaiknya komputer kamu dibeliin kipas tambahan, agar komputer kamu tetap dingin. Jangan beli kipas seperti gambar disamping, itu namanya LEBAY...
Dan juga, jangan terlalu lama menggunakan komputer, yang jelas dapat menghasilkan panas yang banyak. Tapi, kalau kipas yang kamu miliki seperti gambar disamping, kamu menggunakan komputer selama apapun, kayaknya gak bakalan panas deh,,,, (just kidding)

Nah itu dia beberapa tips dari saya,,,, jika punya kritik dan saran, langsung saja komen, OK??? 

Memperbaiki Sistem Yang Error Karena Kehilangan File Dari Folder Windows

Bagi kamu yang komputernya sering muncul pesan error, data corrupt, dan sebagainya, kamu perlu mengaplikasikan teknik ini ke komputer kamu. Cara ini kita akan lakukan secara manual. Jadi, agak membutuhkan waktu yang agak lama.











Nah, itu dia contoh gambar jika komputer kamu terkena error. Yang kamu butuhkan untuk melakukan teknik ini adalah DVD instalasi Windows 7 dan 7zip. 7zip dapat kamu download disini. Langsung saja, ikuti langkah - langkah dibawah ini:
  • Jika sudah selesai download 7zip yang hanya 1 MB, silahkan install
  • Masukkan DVD instalasi Windows 7. Lakukan search pada drive DVDnya, ketik di kotak pencarian "install.wim". Jika sudah selesai, klik kanan pada install.wim dan buka dengan 7zip

  • Jika sudah membuka install.wim mungkin terdapat lebih dari 1 folder, itu artinya DVD instalasi yang kamu punya memiliki lebih dari satu OS didalamnya. Sekarang, kamu harus cocokkan edisi Windows 7 kamu dengan edisi Windows 7 yang ada di DVDnya. Untuk mengetahuinya, copy xml filesnya ke dekstop kamu.
  • Buka file xmlnya dengan notepad. Lalu, cari tulisan seperti "EDITIONID" pada notepad untuk mengetahui edisi Windows 7 yang mana untuk kamu gunakan.

  • Pastikan dengan edisi windows 7 kamu apakah sama dengan yang ada di DVD instalasinya. Caranya dengan klik kanan pada computer dan klik properties.
  • Kamu bisa samakan folder pada 7zip dengan file xmlnya, lalu cari file yang dibutuhkan oleh Windows 7 kamu. Jika file yang error adalah "FIX.EXE" maka kamu bisa copy file tersebut dari 7zip ke komputer kamu
Nah, itulah dia cara teraman untuk memperbaiki siste m error. Ok deh, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian...