Sifat-Sifat Jaringan Local Area Network (LAN)
Sifat-Sifat Jaringan Local Area Network (LAN)
Sifat-sifat LAN :Jaringan komputer lokal mempunyai sejumlah sifat-sifat
yang umum diantara topologi yang membentuk konfigurasinya. Adapun
sifat-sifat tersebut adalah:
1.Fleksibilitas (Keluwesan)
Ada
berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer
lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan
pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan
pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai
contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada
waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada
LAN tersebut.
2.Kecepatan
LAN dapat mempunyai
transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena harus
ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation
memerlukan aplikasi software.
3.Reliabilitas (Keandalan)
LAN
harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan
andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut
hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada
workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara
mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan
memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.
4.Hardware dan Software yang digunakan bersama-sama
Pada
LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk
pembagian. Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh
semua pemakai dalam jaringan.
5.Interface Transparansi
Dengan
memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk
pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama
dengan menggunakan interface yang berbeda.
6.Adaptability (Kemampuan menyesuaikan diri)
Rancangan
LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai macam
hardware dan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang tanpa mengganggu
pemakai. Selaian memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN
harus pula mempunyai kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah
pemakai.
7.Akses ke LAN lain atau WAN
Dalam banyak
hal, LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar. LAN
harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas
dengan menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area
luas.
8.Keamanan
Penyambungan dan fleksibilitas
jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan mengurangi
keamanannya. LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan
password. Keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang
dipasang ke jaringan.
9.Pengelolaan Terpusat
Kebanyakan
instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah
penggunaannya. LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus
mempunyai beberapa peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman
operasi jaringan kepada operator jaringan.
10.Kepemilikan Pribadi
Media
hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan
atau jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan
penyambungan baru merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar