Windows NT Server
adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinnya 32 bit dari
Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000,Windows
XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada awalnnya
mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini tidak
dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.
Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2
versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft
dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat
sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri
hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini
diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows
versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang
dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode
NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian,
tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya,
Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari
Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama
akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan
secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama
tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi
yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung
operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor
32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode
terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan
sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan
menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Edisi
Windows NT diluncurkan dalam
beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang
sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Versi
Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi, yaitu sebagai berikut.
- Windows NT versi 3.1.
- Windows NT versi 3.50.
- Windows NT versi 3.51.
- Windows NT versi 4.0.
- Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya 5.0 build 2195).
- Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1 build 2600).
- Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi internalnya 5.2 build 3790).
- Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista).
Windows NT versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki codename Longhorn Server
Kelebihan Windows NT Server
- Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
- Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
- Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
- Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
- Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
- Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
- Model keamanan berbasis Domain penuh.
- Terdapat Layanan untuk Macintosh.
- Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
- Terintegrasi Paket Back Office.
- Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan Windows NT Server
1. Browser
yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata
mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus
tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan
konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal
ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat
propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara
standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini
harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan
berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi
online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi
Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik
pada IIS.
4. Dari
kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang
sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan
merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan
perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem
yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar