Database saat ini sangat erat dan dekat dengan kegiatan manusia, contoh lain dari implementasi database yang bisa kita uraikan seperti halnya ketika anda masuk dan menjenguk teman atau kerabat anda ke rumah sakit. Ketika anda menanyakan dan mencari pasien A, tentu anda akan mencari informasi atau menanyakan pada petugas, diruang mana pasien tersebut di rawat kemudian petugaspun akan melihat dan menjawab berdasarkan data yang dimilikinya. Nah, dari analogi tersebut tersirat bahwa ada aktivitas yang biasa dilakukan tentang pentingnya penyimpanan data juga adanya pencarian data yang bisa dilakukan berulang-ulang. Sehingga data tersebut menjadi sekumpulan data induk yang disajikan menjadi sebuah informasi baik dalam sebuah catatan manual ataupun sistem komputer.
Dari paparan di atas tentu dapat kita kerucutkan tentang makna maupun pengertian database atau basis data itu sendiri. Oleh karena asal mula istilah database dikenal lebih dahulu lewat ilmu komputer, maka database dapat didefinisikan secara luas sebagai kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Berikut beberpa pengertian database menurut Mike Chapple:
- Database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
- Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
- Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
- Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Model yang seringkali digunakan saat ini ialah model relasional (data yang saling berhubungan), menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, masing-masing tabel terdiri dari baris dan kolom, dan makna definisi tersebut dihasilkan melalui terminologi matematika. Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah database mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya yang semestinya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jadi jika konteks pengertiannya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah database sebagai perwujudan dari manfaat dan peran data sebagai kebutuhan pokok. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar