Rabu, 29 Oktober 2014

Analisa Permasalahan Hardware Dan Software Pada Jaringan

Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

•    Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.

•    Kesalahan software

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan. 


A.    Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.

a)    Network Interface Card (kartu jaringan)

Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.

Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :

(1)    Klik Start > setting >klik Control Panel
(2)    Pilih icon system  double klik pilih menu Device Manager

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.


b) Pengkabelan dan Konektor

Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi.   Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.
1)    Untuk Pengunaan kabel thin coax

Seperti dalam gambar berikut permasalahan yang sering terjadi pada jenis kabel ini adalah seperti dalam gambar:
Gambar 12. Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax.

Keterangan Gambar:  
  1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.  
  2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel. 
  3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
  4. Resistor pada terminating Connector 
  5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor  
  6. Longgar pada male connector

Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5  akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.
 
2)    Untuk Pengunaan kabel thick coax

Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam gambar berikut:

Gambar 13. Permasalahan pada Kabel Jenis Thick Coax.
 
 
3)    Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui. Seperti dalam gambar berikut:
 
Keterangan gambar:
  1. Konektor longgar (tidak terhubung)
  2. Kabel short  
  3. Kabel terbuka (open)

Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.
B.    Software 

Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:

a)    Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :
  1. Alamat port I/O
  2. Nomor Interupt 
  3. Direct Memory Access Request line
  4. Buffer memory Address

Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia. 

b)    Kesalahan Protocol yang digunakan

Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar. 
c)    Kesalahan pengalamatan IP.

Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.    

 
d)    Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.

e)    Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.

f)    Kesalahan Security System

Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password). 

g)    Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software  tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

  • Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan. 
  • Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi. 
  • Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.   
  • Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut.  Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya. 
  • Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. 
Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.      
Rangkuman 
 
Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software. 
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan  yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.  

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

Selasa, 28 Oktober 2014

Cara Install DEBIAN 5 menggunakan VirtualBox





         Ada yang tau nggak dengan Debian, Debian adalah sistem opersai bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh programer sukarela ( pengembangan Debian ) yang tergabung dalam proyeksi Debian. Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini. Langsung aja buat sobat-sobat yang bingung bagaimana sih cara install DEBIAN, bagi yang belum yakin untuk menginstall Debian ke Laptop atau Komputernya bisa lihat-lihat dulu cara pengisntalannya bagaimana ? dengan menggunakan Oracle VM VIRTUL BOX berikut ini tutorial cara isntall Debian menggunakan VirtualBox nya :
1. Pertama buka Oracle VM VirtualBox, yang belum punya silahkan download di sini 
2. Setelah itu install, terus jalankan aplikasinya
3. Tampilan awalnya seperti ini, lalu klik Baru ( yang di lingkar merah ), terus akan muncul tampilan dialog box, next aja

4. Kemudian akan muncul dialogbox berikutnya, isi nama Virtual dengan nama Debian terus Next
5. Setelah itu atur ukuran Memori RAM virtualnya, 512 Mb kayaknya sudah cukup cepat ( bagi saya ), kemudian Next-next saja sampai Finish.
6. Kemudian klik Debian lalu Mulai ( yg dilingkar )
7. Akan muncul kotak dialog seperti ini, masukan CD Debian-nya yang format ISO, kalau saya menggunakan Debian V.5 Next cara klik lambang Folder, terus cari CD-nya setelah itu Klik Next , lalu klik Finish. 

8. Setelah semuanya selesai akan muncul tampilan seperti ini, Kemudian tekan Enter untuk memulai penginstallan


9. Tunggu sampai proses booting selesai, maka akan tampilan seperti ini, pilih bahasa kalau anda memilih bahasa indonesia tidak apa-apa tapi saya sarankan agar memilih bahasa Inggris agar kita cepat memahami perintah-perintah dalam bahasa inggris, kemudian tekan Enter


10. Kemudian masuk untuk memilih area country, Kemudian tekan Enter, setelah itu pada tampilan berikutnya next-next saja sampai pada mengatur Nama hostname




11. Pada saat mengatur HostName bisa diganti dan bisa juga nama defaultnya ( Debian ), kemudian tekan Enter, Setelah itu masuk ke tampilan berikutnya untuk mengatur Domain Name ( DN ), DNnya bisa anda tulis dengan nama anda dengan berakhiran domain (.net.com.server), kalau saya menggunakan nama dari jursuan saya tekaje.server Kemudian Enter, tunggu sampai proses selesai.


11. Setelah itu masuk pada tahap selanjutnya yaitu mempartisi hardisk, di situ ada 4 pilihan bisa secara manual bisa juga secara otomatis, kalau saya pilih yang paling atas biasa ngirit waktu soalnya kalau manual banyak langkah-langkahnya, hehehe
kemudian tekan Enter, tahap berikutnya tidak perlu di ganti-ganti lagi jadi tekan Enter saja , , , 


12. Setelah itu tekan Enter untuk selesai mempartisi hardisk virtual anda, tampilannya seperti ini

13. Kemudian ada pertanyaan " Write the changes to disks ?" pilih  Yes terus tekan tombol Enter, Setelah itu tunggu prosesnya selesai kurang lebih nunggu beberapa menit saja,yang penting sabar, he he he

14. Tahap selanjutnya yaitu mengatur password root, kalau yang saya gunakan password standar saja ( 12 ) biar nggak kelupa 
                                     
15. Masukan nama pengguna ( user )
16. Tahap berikutnya yaitu mengatur password user, yang tadi kan password root sekarang user, saya sarankan gunakan password standar ( 12 )saja bagi yang pemula 

                                     
17.  Pada tahap berikutnya akan ada perintah " Scan another CD or DVD " pilih No kemudian tekan tombol Enter 
                                          
18. Selanjutnya untuk " Network Mirror " pilih No juga kemudian Enter 
19. Tahap selanjutnya sama saja dengan langkah ke-17 dan 18, pilih No kemudian Enter, tunggu proses sampai selesai  

20.  Pilih sosftware yang akan di instal, dipilih semua juga tidak apa-apa tapi untuk mempersingkat waktu pilih system standar/ standart system saja. Kalau kamu ingin tampilan debian berbasis GUI pilih juga Dekstop Environment dengan menekan <Spasi>, Setelah itu <TAB> untuk melanjutkan
21. Kemudian tunggu proses penginstallan sampai selesai.
22. Akhirnya setelah lama menunggu selesai juga, kemudian tinggal tekan Enter aja, Mesin akan merestart sendiri 
23. Debian V.5 siap digunakan, tinggal masukin username dan passwordnya trus otak-atik saja sesuka kalian... heheheh becanda . .

Senin, 27 Oktober 2014

Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge


Sebelum kita belajar tentang jaringan, wajib hukumnya kita mengetahui apa saja yang kita butuhkan dalam membangun sebuah jaringan,  beserta fungsinya. berikut mari kita bahas tentang Pengertian dan Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge.


Pengertian NIC

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC

Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

Pengertian Repeater

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
Fungsi Repeater
Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

Pengertian HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini

Fungsi HUB

Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

Pengertian Switch 
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.

Fungsi Switch

Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Pengertian Router 
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.

Fungsi Router

Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Pengertian Bridge jaringan

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Fungsi Bridge

BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur

Pengertian Server Dan Workstation Dalam Jaringan

Pada kesempatan kali ini saya akan meberangkan mengenai Pengertian Server Dalam Jaringan dan Pengertian Workstation/Client Dalam Jaringan. Seperti biasanya materi ini pasti sangat di butuhkan buat kalian-kalian Siswa-siswi Tkj yang lagi belajar tentang apa itu Server apa itu Wokstation/Client dalam Jaringan Komputer. Oleh karna itu seilahkan buat temeb-temen yang mau belajar.... Silahkan baca Uraian-uraian di bawah ini.


Pengertian Server dan Workstation Dalam Jaringan


Pengertian Server Dalam Jaringan
       Server adalah komputer yang bisasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau sistem operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang di perbolehkan masuk ke server tersebut.
          Jadi apabila komputer server mengalami ganguan/mengalami kerusakan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi, apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti telah terjadi ganguan atau kerusakan pada server.

Server Terdiri dari 2 Jenis Antara Lain :
  1. Server Dedicaded, Server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa di gunakan sebagai Workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat di ketahui melalui sistem operasi jaringannya, Misal Novell Netware.
  2.  Server Non-dedicaded, Server yang juga bisa befungsi sebagai Workstation. Contohnya adalah Microsoft Windows NT Server, Microsoft NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
 Di Lihat dari Fungsinya, Server dapat di gunakan sebagai berikut :::::::
  • Menyimpan File-File yang di gunakan bersama-sama pada hardisknya.
  • Mengatur komunikasi (Seperti pesan email)  antar- Workstation.
  • Mengkoordinasikan percetakan kepada printer yang di pakai bersama- sama.
  • Server juga dapat menyimpan CD ROM yang dapat di pakai oleh para pemakai network.
  • Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang di gunakan untuk mem-backup hardisk server atau hardisk pada Workstation.
  • Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. kenyataanya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.
Pengertian Server dan Workstation Dalam Jaringan
   
Pengertian Workstation/Client Dalam Jaringan
      Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server.

      Sebuah Workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk mrnghubungkan ke jaringan, biasannya sebuah Workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan dan dapat di letakan di server. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer Workstation.

Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada kompuer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk ke dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.

Kamis, 23 Oktober 2014

Penjelasan HomeGroup, Fitur di Windows 7 Yang Sangat Berguna

Kemarin, saya memuat artikel tentang Workgroup. Workgroup digunakan untuk koneksi network pada sebuah kantor atau tempat kita bekerja. Sekarang, saya akan menjelaskan Homegroup. Homegroup adalah fitur baru di Windows 7 yang bertujuan untuk mempermudah berbagi konten antara perangkat di rumah. Pada versi Windows sebelumnya, berbagi konten sangatlah susah. Dengan menggunakan Homegroup, kamu bisa mengakses semua konten di Home Network dengan satu klik.


Pengertian Homegroup
Homegroup adalah fitur yang didesain untuk komputer yang terkoneksi dengan Home Network. Setiap kali kamu 'connect' komputer kamu dengan Network baru, Windows 7 akan bertanya apakah jenis network tersebut. Jika kamu memilih "Home Network", artinya kamu berada network yang terpercaya, dan Windows 7 akan memperbolehkan kamu untuk menggunakan "Homegroup". Homegroup memperbolehkan kita untuk mengkoneksikan semua perangkat komputer rumah dan bisa saling berbagi konten.
Bagaimana Cara Membuat HomeGroup?
Pertama, buka dulu 'Network and Sharing Center' di Control Panel.  Pada 'Network and Sharing Center', ada bagian yang namanya 'View your active networks'. Disana kamu akan melihat network yang sudah terkoneksi, tipenya dan juga status apakah kamu sudah 'join' homegroup atau belu,. Jika tidak ada HomeGroup pada network kamu, kamu akan melihat kalimat yang berkata 'HomeGroup: Ready to create'. Sebelum itu, hubungkan dulu komputer - komputer yang ingin dibuatkan HomeGroup. Bisa juga menggunakan kabel LAN. Saya menggunakan 2 komputer dirumah saya, yaitu komputer "SILVERDARK" dan "LIKEWINDOWS7-PC"
























Jika network kamu masih menggunakan 'Public", ubah ke Home Network dengan cara klik "Public Network" pada "View your active networks" lalu ubah ke "Home Network". Hasil akhirnya akan terlihat seperti diatas.

Untuk membuat HomeGroup, klik "Ready to create" seperti gambar diatas. Lalu, klik "Create a homegroup".
























Lalu, pilih konten yang akan bisa dibagikan. Di gambar dibawah ini, saya mencentang semua konten.

























Klik Next. Setelah beberapa saat, Windows 7 akan memunculkan password dari HomeGroup. Pada saat ini, password tidak dapat diganti. Jika kamu ingin menggantinya, klik 'Finish'. Jika kamu ingin menggunakan password yang sudah diberikan Windows 7, lalu tulislah password tersebut di selembar kertas atau bisa juga diprint. Ketika sudah, klik 'Finish'.

























Homegroup sudah selesai dibuat dan komputer lain dapat bergabung ke network. Setelah selesai dengan Wizard diatas, kamu akan kembali ke jendela HomeGroup, dimana kamu bisa melihat beberapa opsi.
























Bagaimana cara mengganti password HomeGroup?
Merubah password pada HomeGroup bisa dilakukan dari semua komputer yang sudah kamu gabungkan. Untuk merubahnya, buka HomeGroup dan klik 'Change the password...'.























Lalu, klik Change the password.


















Secara default, Windows 7 akan membuat password secara acak. Jika kamu mau, kamu bisa mengetik password kamu sendiri sesuai keinginan. Tapi, pastikan ada 8 karakter panjangnya. Kalau sudah, klik Next.
Dimana kamu bisa menemukan Password Homegroup?
Jika kamu ingin menambahkan komputer lain di HomeGroup, tapi kamu lupa dengan passwordnya, kamu bisa melihat kembali Password kamu dengan mudah. Buka Homegroup dan klik 'View or print the homegroup password'.
























Lalu, passwordnya akan muncul. Bisa kamu print ataupun kamu catat di kertas kosong.

Bagaimana cara bergabung dengan Homegroup?
Jika homegroup sudah dibuat, sekarang saatnya untuk bergabung ke homegroup tersebut. Ketika kamu membuka Network and Sharing Center, kamu akan melihat tulisan 'HomeGroup: Available to join'. Klik link tersebut.




















Lalu, klik Join now.














Lalu pilihlah konten yang akan dibagikan, lalu klik Next.




















Lalu ketikkan password homegroup. Jika sudah, klik Next. Klik Finish untuk menyelesaikan.

Bagaimana cara mengakses Komputer HomeGroup?
Kamu dapat melihat komputernya pada Windows Explorer. Buka Windows Explorer dan pada panel kiri, akan ada HomeGroup. Klik HomeGroup, maka komputer yang tergabung akan terlihat.

Bagaimana meninggalkan HomeGroup?
Jika kamu ingin meninggalkan HomeGroup caranya adalah buka HomeGroup Control Panel dan klik 'Leave the homegroup'.

















Minggu, 19 Oktober 2014

Sejarah Android dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Android adalah salah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Sejarah Android sendiri awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari google  yang membelinya pada tahun 2005. Pada tahun 2007 Android secara resmi dirilis bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance yaitu konsorsium dari perusahaan-perusaahaan Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak), dan telekomunikasi dengan tujuan untuk memajukan standar terbuka (open standard) perangkat seluler. Perkembangan Android sendiri sekarang ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan, bahkan boleh dikatakan sangat-sangat menakjubkan di dunia Industri perangkat seluler. Hal ini diditandai dengan banyaknya perusahaan seluler yang menggunakan aplikasi ini sebagai sistem operasinya.
Android merupakan sistem operasi open source (sumber terbuka), dan google merilis kodenya di bawahnya Lisence Apache. Dengan kode sumber terbuka atau open source maka lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi.
Sistem Operasi Android sendiri sekarang ini, selain PHP dan Java banyak dijadikan mahasiswa (khususnya TI) yang sedang menempuh Tugas Akhir sebagai program untuk mendukung teori maupun praktek skripsinya. Dimana mahasiswa menerapkan konsep pembuatan program yang dirancang dalam bentuk teori, kemudian mengaplikasikanya ke dalam bentuk atau aplikasi berbasis mobile dalam hal ini ya Android salah satunya. Bagi Anda yang mau belajar Android atau sedang memerlukan ebook Android gratis, bisa mendapatkannya di Akhir artikel ini.
baca juga : kumpulan skripsi sistem pakar
gambar android fitur canggih
gambar android dari www.teknoup.com

Perkembangan Android dari Masa ke Masa

Android terus berkembang dari waktu ke waktu dengan perbaikan dan peningkatan fitur yang lebih baik. Dalam setiap rilisnya Android memiliki nama yang berbeda-beda. Sistem penamaan rilis Android sangat unik, karena menggunakan nama kudapan dengan huruf awal yang berurutan antara rilis satu dengan rilis lainnya. Sebut saja Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, dan Kitkat. Sistem penamaan yang memiliki huruf awal berurutan dalam setiap rilisnya ini mengingatkan kita pada sistem penamaan Ubuntu.
Secara ringkas berikut rilis Android dari awal sampai akhir, yang saya sadur dari Ebook Gratis “Android Ninja Tips dan Trik Pilihan” karangan Eri Bowo, berikut ini:

Android 1.0

Rilis komersial pertama dari Android, rilis pada 23 September 2008 memiliki fitur kunci, antara lain: Android Market, Web Browser yang mensupport HTML dan XHTML,  Dukungan terhadap kamera, Wallpaper dan icon aplikasi dapat dikelompokkan ke dalam sebuah folder.

Android 1.1

Rilis pada 9 Feburari 2009, Dengan fitur kunci,  antara lain: Kemampuan untuk menyimpan attachment pada pesan, informasi detail pada peta dan memunculkan/menyembunyikan dialpad

Android 1.5 Cupcake

Rilis pada 30 April 2009, dengan fitur kunci, antara lain: Dukungan terhadap virtual keyboard pihak ketiga, integrasi home screen dan widgets, mendukung penggunaan folder pada home screen, dukungan terhadap stereo bluetooh, copy paste pada web browser dan kemampuan untuk memutar dan merekam video.

Android 1.6 Donut

Rilis pada 15 September 2009, dengan fitur utama, diantaranya: Quich search box untuk melakukan pencarian cepat, perbaikan antar muka kamera, integrasi kamera, perekam video dan galeri. Kemudian ada perbaikan google play (android market), indikator penggunaan baterai dan mesin text to speech.

Android 2.0 – 2.1 Eclair

Rilis pada 26 Oktober 2009, dengan fitur kunci, diantaranya: Google maps navigator (masih dalam tahap BETA), perbaikan browser, dukungan terhadap penggunaan multi akun, peningkatan kinerja keyboard, pencarian SMS dan dukungan terhadap Microsoft Exchange.

Android 2.2 – 2.3 Froyo

Rilis 20 Mei 2010, dengan fitur utama, diantaranya: Dukungan terhadap Adobe Flash, hotspot portble, keyboard multi bahasa, perbaikan kecepatan dan performa sistem operasi Android. Kemudian fitur lainnya ada peningkatan dukungan terhadap microsfot exchange.

Android 2.3 – 2.3.7 Gingerbread

Rilis 6 Desember 2010, dengan fitur kunci, diantaranya: Perbaikan antar muka atau user interface, dukungan terhadap NFC, dukungan terhadap SIP VOIP, kemampuan input teks yang lebih baik dan lebih cepat, peningkatan fitur copy dan paste.

Android 3.0 – 3.2 Honeycomb

Dirilis pada tanggal 22 Februari 2011, dengan fitur kunci, diantaranya: antarmuka atau user interface yang dirancang khusu untuk tablet, action bar, peningkatan fitur multi tasking, update aplikasi Android standar, fitur copy paste yang lebih baik dan desain ulang keyboard.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, dengan fitur kunci, diantaranya: Peningkatan fitur multi tasking, unlock perangkat menggunakan software pengenal wajah (face unclock), widget yang bisa diubah ukurannya, Android beam yang akan memudahkan pertukaran data hanya dengan menempelkan perangkat, peningkatan kinerja dan opsi email, perbaikan input teks dan suara dan fitur soft button (tombol virtual) yang dapat menggantikan tombol fisik.

Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean

Dirilis pada 9 Juli 2012, dengan fitur utama, diantaranya: Fitur notifikasi yang lebih lega dan kaya fitur, google now, offline voice dictation (pendiktean suara secara offline), user interface yang lebih halus, fitur penempatan widget yang lebih pintar, multi user untuk tablet, lockscreen widget, daydream, dukungan terhadap OpenGL dan Bluetooth smart Ready

Android 4.4 Kitkat

Rilis pada tanggal 31 Oktober 2013, dengan fitur utama, diantaranya: Tampilan antara muka yang lebih fresh, performa yang lebih baik untuk perangkat lawas, kemampuan mencetak secara nirkabel (wirelss printing), NFC Host Card Emulation yang dapat menggantikan smart cards, Browser menggunakan chromium engine, fitur screen recording, dukungan terhadap virtualisasi mesin/virtual machine, peningkatan fitur auto focus camera dan peningkatan keamanan dan performa.

Inilah 4 Kelebihan OS Android L Terbaru Yang Sangat Keren

Sudah pernah dengar kan untuk OS terbaru keluaran dari Google ini? yang sering disebut dengan Android "L" yakni generasi kelima OS Android. OS terbaru ini sangat santaer diberitakan beberapa pekan ini, memang sih untuk keunggulan yang ditawarkan memang sangat keren untuk Android L ini, mulai dari segi desain, kinerja dan daya tahan baterai yang makin di kembangkan oleh Google.Memang sangat menggiurkan untuk memiliki smartphone dengan OS Android L terbaru yang sangat keren ini, nah untuk kali ini kita akan membahas beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh android generasi kelima ini, penasaran seperti apa itu? berikut ini ulasanya untuk anda.
1. User Interface
Tampilan Android L terbaru
Untuk Tampilan Android L ini masih mengandalkan pintasan aplikasi, folder dan widget, dan untuk tampilan ini lebih terlihat tegas dengan sangat keren.
2. Kamera Dan Galeri
Tampilan galeri dan kamera di android L terbaru
Untuk urusan kamera dan galeri, di Android L ini menawarkan Google Camera dalam setiap keperluan memotret, disana sudah termasuk Panorama, Photo Sphere, HDR dan Lens Blur. Dan untuk Galerinya masih menyajikan dengan thumbnails.
3. Tampilan Kontak dan Pesan
tampilan kontak dan pesan di Android L terbaru
Pada Tampilan Android L terbaru ini aplikasi telepon dan kontak dijadikan dalam 1 aplikasi, jadi pengguna dapa membuka log panggilan, panggilan terakir, daftar favorit yang tersusun rapi, serta terdapat fitur search yang bisa langsung mencari kontak dan juga dapat tersambung ke google search. Sedangkan untuk SMS di Android L ini dinamakan Hangout yang bisa mengirim SMS atau IM melalui layanan Goole.
4. Kostumisasi Tampilan
Konstumisasi Tampilan Di Android L terbaru
Nah ini yang memang sudah jadi andalan Android sejak dulu, yakni user dapat merubah tampilan dari widget atau walpapr dengan sesuka hati, merubah tampilan dengan launcher yang memang sudah tersedia di playstore atau tersedia juga yang memang dikembangkan oleh pihak ketiga, hal ini adalah salah satu yang membuat unggul Android dengan para pesaingnya.
Itu tadi adalah beberapa keunggulan atau kelebihan yang ditawarkan oleh Android L terbaru ini, yang datang dengan banyak perubahan dari segi desain dan aplikasinya, banyak manfaat tentunya untuk fitur dari 1 aplikasi serta user interface dengan aroma Flat UI dan launcher akan tetap membawa Android ke dalam peringkat atas jajaran SIstem Operasi Saat ini hingga mendatang.

Perawatan Flashdisk Agar Awet

Flashdisk menjadi alternatif utama penyimpanan berbagai file softcopy dewasa ini, tak ayal harganya pun dibanting gila-gilaan. Terakhir yang kutahu, harga flasdisk 4GB adalah Rp. 55.000,-. Nggak tau sekarang, pastinya lebih murah. Karena persaingan harga yang begitu sengit, para produsen flashdisk terkadang mengabaikan kualitas produknya.
Flashdisk 16GB
Pernah suatu ketika temen aku beli flashdisk, pas pulangnya dicoba, eh udah nggak bisa. Padalah baru beli dan baru sekali dipakai.  Tapi aku sendiri pernah punya flashdisk yang sangat bandel menurutku. Betapa tidak, flashdisk itu aku taruh kantong celana, lalu celana itu kecuci, otomatis flashdisknya juga dong. Setelah dicuci aku baru tahu kalau flashdiskku ketinggalan di kantong. Langsung aku ambil dan kemudian aku keringkan, eh bisa lagi :D Dan nggak pernah ngadat setelahnya (y). Yang terakhir ini aku punya flashdisk 16GB, kapasitas terbesar yang aku miliki hingga kini. Belum lama juga pakai flashdisk itu, eh pas dicolokin tau-tau muncul kotak dialog "Do you want to format?" Pusing dah, untungnya belum aku format. Masih proses recover datanya nih, lama amat sekali scan :( kurang lebih 24 jam. Jadi, sebetulnya kita bisa meminimalisir kerusakan pada flashdisk dengan mudah. Ini caranya.
Cara mudah merawat flashdisk :
  1. Apabila mau melepas flashdisk dari komputer/laptop kamu, jangan lupa klik Safely Remove Hardware di pojok kanan.
  2. Jangan memutar lagu, video apalagi film langsung dari flashdisk kamu. Mending kamu copas dulu ke komputer/laptop, baru dah kamu play.
  3. Lakukan defrag flashdisk setiap sebulan sekali.
Udah :D Mudah kan, cara di atas bisa juga diterapkan pada hardisk eksternal atau memory card (mmc). Kalau ada yang mau nambahin silakan menuju kotak komentar, selamat mencoba :)